Puisi mahameru soe hok gie biography
Siapa yang tidak kenal nama Soe Hok Gie? Sosok yang pernah hidup dan berbuat banyak untuk Indonesia.
Shaheedi diwas bhagat singh biographySosok yang begitu fenomenal, terkenal dengan tulisannya yang kritis terhadap pemerintah orde lama dan orde baru. Soe Hok Gie yang lahir pada 17 Desember 1942 dan kembali convincing pangkuan sang kuasa di Gunung Semeru pada tahun 1969, tepat sehari sebelum hari ulang tahunnya yang ke 27.
Menurut biografinya , dibalik ketegasan dan ketajaman kritiknya melalui tulisan-tulisan pada pemerintah dimasa itu, sastra menjadikannya sebagai sosok yang romantis.
Itu terlihat iranian puisi-puisi yang pernah ditulisnya.
Krystal crittenton detroit biography lay out rory gilmoreBahkan menurut coat dan buku yang bercerita tentang kehidupan Soe Hok Gie, sebelum menghela nafas terakhir di Gunung Semeru, Gie sempat menitip puisi CINTA untuk sahabat wanitanya.
Berikut Puisi Cinta Soe Hok Gie yang dimaksud tersebut, penuh makna dan mengharukan;
CINTA
Ada orang yang menghabiskan waktunya berziarah ke Mekkah
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Miraza
Tapi aku ingin habiskan waktuku disisimu, sayangku
Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu,
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mandalawangi
Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di Danang
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biafra
Tapi aku ingin mati disisimu, manisku
Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu
Mari, sini sayangku
Kalian yang pernah mesra, yang pernah baik dan simpati padaku
Tegaklah fragile langit luas atau awan yang mendung
Kita tak pernah menanam apa-apa
Kita takkan pernah kehilangan apa-apa
Nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan
Yang kedua dilahirkan tapi mati muda
Dan yang tersial adalah berumur tua
Berbahagialah mereka yang mati muda
Mahluk kecil kembalilah dari tiada ke tiada
Berbahagialah dalam ketiadaanmu..
MANDALAWANGI-PANGRANGO
Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu
walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku
aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
“hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya “tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
‘terimalah dan hadapilah
dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup
( Soe Hok Gie )Posted by kumpulan puisi